Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Aku Benci Manusia

Gambar
            Musim gugur tahun ini, entah mengapa, begitu berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bukan cuma aku, sekawanan pelikan yang baru sampai dari perjalanan musim kawin mereka yang melelahkan, pun mengeluhkan hal yang sama. Mereka bilang Bumi teman kami sedang sekarat, dan sebentar lagi mati. Gumpalan awan-awan pembawa berita di langit juga terdengar saling berbisik, membenarkan kabar yang beredar. Sebuah kabar tak mengenakkan bagi diriku... Hhh, tapi, bagaimanapun, aku harus berterus terang kepada kalian... Ya !! kepada kalian !! karena taukah kalian, Bumi teman kami,,, saat ini,,, menghadapi akhir hidupnya....karena.... ***             September 2038             7 orang anak kecil pagi ini, 5 tahunan barangkali, berlari bermain kejar-kejaran, ceria. Mantel bulu wol yang mereka kenakan, tak mengusik gerak dan lincahnya tarian kehidupan kecambah-kecambah berisik itu. Melompat laksana burung-burung kecil yang hendak melatih sayap rapuh mereka untuk memulai ke

Saksikanlah Bahwa Aku Seorang Hafidz Qur'an

Gambar
Didapati bunyi bising yang mengganggu tidurnya. Bunyi itu ternyata berasal dari sebuah benda, sebuah kotak hitam yang sekarang bergetar hebat diguncang energi dahsyat, berkelap-kelip layarnya... "Hooaahmmm...Jam berapa nih ??" gumamnya sembari menguap. 04.30 "Cck, kesiangan lagi rupanya..." *** Pagi ini adalah pagi yang lunglai. Rapat bidang dana usaha sebuah event besar kampus, jam setengah 7 pagi. Kuliah Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak, jam 7 hingga sore. Mengajar, dari sore hingga malam. Tedengar melelahkan. Pria itu mulai menghitung-hitung waktu senggang yang bisa ia dapatkan. Miris, hanya 2 jam waktu tersisa...

Doni Kecil dan Hutan Lembah

Gambar
"Doni, ayo nak !! Kita pulang ke rumah, sudah jam 6, Ibu khawatir akan bahaya di jalan nanti...", sahut seorang wanita muda kepada seorang anak kecil yang bersepeda di taman desa sore itu. Si anak kecil yang ternyata bernama Doni ini masih asyik mengayuh sepeda roda tiganya, menjelajahi taman, sembari tertawa riang. Sang ibu nampaknya memang welas asih, ia hanya tersenyum melihat tingkah laku anaknya dari bangku taman. Sampai akhirnya, entah karena terlalu lelah atau apa, ia tertidur pulas, meninggalkan penjagaan terhadap anak yang masih imut itu kepada diriku, angin yang hanya kebetulan saja berlalu... Si Doni kecil masih menggenjot pedal plastik sepedanya, menyusuri jalan-jalan taman, yang akhirnya membawanya kepada  jalan setapak yang aneh, sebuah jalan tanah menuju hutan lembah. Rasa penasaran anak-anak ingusan memang jauh lebih besar dari pertimbangan rasional orang-orang dewasa. Dilihatnya sang ibu tertidur jauh di belakang, rasanya tak ada salah jika ia memba

Teruntuk Bunga Mawarku..

Gambar
Salam hangat untukmu, wahai bunga mawarku. Bagaimana kabarmu nun jauh disana ?? Semoga engkau masih seperti dulu, selalu menyejukkan hatiku dengan diammu yang tak terperi indahnya. Tenang saja, engkau tak perlu mengkhawatirkan aku, karena aku disini baik-baik saja, bahkan lebih baik dari keadaanku dulu ketika menjumpaimu di padang Aoia bertahun-tahun yang lalu...

Desir Kesunyian Primus..

Gambar
        "Roy...", suara itu, aku sungguh mengenalnya... Suara lirih yang kembali terngiang dikedua telinga ini,, membangunkan diriku dari lamunan kepergiannya. Seakan kulihat dirinya lusuh, berbaju biru bertuliskan Group 4 Securicor tempat ia bekerja. Ia kurus kering seperti orang-orang negro kelaparan di Afrika sana. Aneh, padahal kulitnya tak hitam, sungguh berbeda denganku. Ia adalah pria yang tampan, putih bersih berwajah teduh. Primus Yustisio, lelaki itu... ***

ORIENTALISME, ORISINALITAS, SEJARAH SENTIMENTIL ...

Gambar
Muhammad Asfiroyan Depok-Tangerang Selatan, 9-14 November 2012 BAB I : PROLOG “Sebuah kronik baru telah menghampiri.... Sang dogma absolut akan bergeser menjadi proposisi yang profan nan rapuh.... Ribuan tesis dan anti tesis nya akan datang silih berganti...... Liturgi-liturgi suci kini sudah tak lagi berharga. Ia hanyalah seonggok kitab niskala di padang tandus  yang tinggi, jauh di peradaban kuno orang-orang semit.... Akh, tidak !! sungguh tidak !!,, ia sama sekali tidak akan sendiri.... Akan selalu ada fundamentalis baru yang terlahir, melindungi orisinalitas yang mereka yakini kesakralannya.... Namun, Apakah kita benar ?? Apakah kita bisa benar ?? Ataukah, kebenaran itu yang meng-Kita ??” “Kegelisahan itu kembali menghantui malam-malam ku lagi.... Mimpi buruk yang berusaha aku lupakan.... Begitu gelap, tak ada cahaya disana.....Rasanya, kredo-kredo yang kuyakini untuk benar itu semakin menjauh... Apakah Tuhan membenciku ?? Kenapa ia telah meninggalkanku dalam j

Yang Padat, Singkat, Dan Juga Sedikit...

Gambar
Oleh    : Muhammad Asfiroyan Seri Notes Facebook “Beban perkuliahan bagi mahasiswa D1 Perpajakan lebih berat bila dibandingkan dengan perkuliahan D3 Reguler...... Tak ayal, setiap harinya mahasiswa D1 sibuk dengan kegiatan perkuliahan mereka...” (Tabloid Civitas ; Rubrik Liputan Utama, Hal. 5) Dilematis. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi kalimat prolog diatas. Bagaimana tidak ?? Disaat kaderisasi dan regenerasi menjadi hal wajib setiap tahunnya bagi elkam-elkam Ali Wardhana, pengumuman resmi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan bulan Juli 2011, yang menetapkan bahwa USM STAN 2011 hanya akan membuka penerimaan Diploma 1 Kepabeanan dan Cukai, serta Diploma 1 Pajak, menjadi petir yang menyambar KM STAN di tengah hari bolong. Status quo akhirnya berubah. Tahun akademik ini, cuma ada segelintir mahasiswa botak yang mengikuti Dinamika. Jumlah mereka 250an kepala. Benar-benar terhitung jari oleh 30 mahasiswa kakak tingkat mereka. Mereka lah

Mengapa Harus Memimpin ??

Gambar
“ .....Ada yang bilang, mau gimana lagi, kita (mahasiswa STAN) memang tumbuh dalam sistem (baca : kehidupan) seperti itu. Kita dibentuk untuk menjadi buruh, alih-alih pemimpin. Saat mahasiswa seumuran kita di tempat lain asyik bikin program, kita malah hanya diinstruksikan untuk mengoperasikan program. Yang lain mendesain peraturan, kita menghafal yang sudah ada. Yang lain belajar berinovasi, kita belajar mencintai status quo.....” (Seorang alumnus STAN dalam sebuah artikel di  blog -nya) ***             Suatu hari, ketika saya masih berada di tingkat I, saya pernah merenung sejenak di dalam kamar kos saya, sembari membayangkan teman-teman saya di kampus ini yang dengan begitu ‘hebat’nya hidup sebagai spesies ‘mahasiswa kura-kura’ (KUliah RApat – KUliah RApat), mereka mampu menjabat sebagai korlak acara, ketua bidang, dan bahkan ketua umum beberapa organisasi kampus. Saya sungguh heran , tidak mengerti, sekaligus merasa iri (dalam konteks positif), “Mengapa mereka mau berepot

HARI ITU...

Gambar
Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan ( waktu nya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan  waktu nya).....Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di  waktu  sore atau pagi hari.. (An-Nazi’at ; 43-44, 46) Kamis, 17 Mei 2012 oleh : Muhammad Asfiroyan Bismillah...Dan sholawat serta salam kami limpahkan ke hadirat junjungan dan suri tauladan kami, Rosululloh SAW....Semoga Alloh merahmati beliau, keluarganya, shahabatnya, juga pengikut setianya, senantiasa berada di jalan yang diridhoi-NYA...aamiin *** Hari itu...., sebuah hari cerah di kota tua Manchester... Hari dimana sejarah akan menorehkan kembali tinta emasnya di lembar-lembar kehidupan... Hari, ketika gegap gempita yg baru, bergaung keras, dan teriakan lama menunduk diam.... Hari, di mana si biru langit berkibar, dan hari dimana si merah tua terlupa....Ya, hari itu kawan...