HARI ITU...



Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).....Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari..
(An-Nazi’at ; 43-44, 46)


Kamis, 17 Mei 2012
oleh : Muhammad Asfiroyan

Bismillah...Dan sholawat serta salam kami limpahkan ke hadirat junjungan dan suri tauladan kami, Rosululloh SAW....Semoga Alloh merahmati beliau, keluarganya, shahabatnya, juga pengikut setianya, senantiasa berada di jalan yang diridhoi-NYA...aamiin

***

Hari itu...., sebuah hari cerah di kota tua Manchester... Hari dimana sejarah akan menorehkan kembali tinta emasnya di lembar-lembar kehidupan... Hari, ketika gegap gempita yg baru, bergaung keras, dan teriakan lama menunduk diam.... Hari, di mana si biru langit berkibar, dan hari dimana si merah tua terlupa....Ya, hari itu kawan...


***

13 Mei 2012 siang, dua peluit di Manchester dan Sunderland, dibunyikan hampir bersamaan, menandakan dimulainya sebuah perseteruan baru, “The New Divide”, antara si kampung dan si kota, si kaya dan si ‘yang lebih kaya’, Ferguson dgn Mancini, antara United dan City....
Pertandingan siang itu menjadi pementasan terakhir mereka di Liga, menentukan siapa sang pemilik titik kulminasi klasemen, yang akan dengan bangganya menggenggam trofi BPL....Keduanya sama, memiliki ambisi, prestise, dan tentunya kemampuan...Tak ada yang bisa menerka  secara obyektif , siapa diantara mereka yang lebih baik...Cukup waktu saja -berdasar pada kehendak-Nya- yang akan menjawab...
Si kota, City, sudah 44 tahun berpuasa. Kini tiba saatnya di depan mereka, sebentar lagi, mereka akan berbuka dengan santapan lezat nan memikat,....hasil traktiran petro-dollar Syeikh Mansyur.. sementara si kampung pinggiran manchester masih tetap ingin mengenyangkan perutnya untuk yang ke 20 kali....

***

Pertandingan pun dimulai, hampir semua yang membaca tulisan ini, kami rasa lebih mengetahui jalannya pertandingan tersebut.... Seperti gol Rooney ‘The Shrek’ yang membuka asa Pasukan Setan Merah, serta  gol Zabaleta yang menyemangati Pasukan Malaikat Biru....
Tapi kawan, tujuan dari tulisan ini bukan untuk itu,, bukan....tujuan dari semua kata2 ini adalah, menyadarkan kita kembali, pada ibroh/pelajaran yang mungkin kita bisa petik dari peristiwa di hari itu...

Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.
(Al-Muddatstsir : 56)

***

Cerita menariknya, dimulai ketika gol menakjubkan QPR milik Djibril Cisse, menaklukkan gawang tangguh milik Hart, serta mampu membuat penduduk Etihad Stadium ketar-ketir, dan membuat suporter fanatik United tertawa kegirangan.... Gol itu menyamakan kedudukan, 1 -1 , membuat MC tertinggal sementara sejauh 2 poin dari MU...Zabaleta dkk tertunduk lemas, berusaha memungut bola, dan seakan memulai lagi dari awal pertandingan...
Sementara pertandingan berlanjut di Stadium of Light, dimana MU terus memimpin atas tim Kucing Hitam Sunderland, peluit di Etihad kembali dibunyikan.....Memulai kembali asa City,, dari nol, bahkan minus....
Selaras dengan berjalannya mata pembaca akan tulisan ini, dimensi waktu saat itu masih terus berputar sama, lengan kurus setiap arloji terus berdetak, dan matahari tetap tak lelah memancarkan sinarnya... Begitu juga dengan anak2 asuh Mancini, tak kenal lelah menyerang gawang QPR sejak peluit gol Cisse memekik....Kali ini, kubu Pasukan Taman Ratu yang ketar-ketir diserang.... pertandingan menjadi anti-klimaks, sepenuhnya milik City, ball possesion mencapai 80-20.....The Citizen hanya tinggal menunggu waktu untuk membuat gol....

***

Namun, apa yang terjadi kawan ?? Skenario Ar-Rahman, memang tak pernah bisa ditebak manusia. Sebuah serangan balik, ya! hanya satu buah, cepat bagai kilat, Mackie menjadi dewa petaka bagi Kompany dkk di barisan belakang, Tandukannya biasa saja, namun, lengan Hart tak sampai,, ia telah mati langkah,, kembali bola itu menghujam gawangnya........



***

Selesai Sudah....


***



Semua terbalik, dunia terdiam, sungguh menyesakkan dada, Cisse dan Mackie menatap ejek semua penghuni Etihad,,,,, tak ada asa kali ini, semua hidangan lezat itu lenyap, setiap lembar kertas bergambar pahlawan milik Syeikh Mansyur yang dihabiskan untuk memboyong Silva, Nasri, Dzeko, dan Kun-Aguero, seakan tak berharga......

....“sepertinya kami akan memperpanjang ‘shaum’ kami setahun lagi, atau mungkin lebih, atau mungkin kami takkan pernah ber-ifthar (berbuka) lagi”....

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuberputus asa dari rahmat Allah......
(Az-Zumar : 53)

***

Sementara di Sunderland, pertandingan telah usai.... gol semata wayang “The Shrek” mengunci kemenangan Setan Merah.....1-0, angka kecil yang cukup membuat Sir Alex tersenyum besar,,,
“Uang tidak bisa membeli segalanya, saudaraku !! Bahkan gelar BPL pun tidak!! “....

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
(Al Baqarah : 195)

***

Ironis. Di waktu yang sama, hanya berbeda ruang, pemain-pemain bayaran Konglomerat Arab itu seperti sudah menyerah,,, tentu saja!! sudah seharusnya seperti itu... Rival sekaligus saudara mereka sudah mengunci kemenangan, sementara mereka kalah, dan waktu hanya menyisakan injury Time....Fortuna tak berada di Etihad Stadium kali ini.... Ia berada disana, saat ini, di Stadion Cahaya, menaungi saudara bungsu mereka....

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuberputus asa dari rahmat Allah......
(Az-Zumar : 53)

***

.....Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.....
(Al-Ahzaab : 37)

Tetapi ikhwah fillah, skenario Allah SWT, pasti terjadi, tak ada yang mampu menduganya, setiap orang yang pintar dan mengaku pintar, setiap gunung yang menjulang tinggi, kokoh bak pancang raksasa yang dihujamkan ke bumi dengan begitu sombongnya !! setiap awan yang bergerak lemah dan tawadhu’, setiap desiran angin yang lembut atau yang menghancurkan...tidak ada yang mampu menduganya....

Kemudian, datanglah masa itu,,, ya kawan! menit-menit itu! 5 menit Injury Time itu! 5 menit yang hampir semua orang, menganggapnya tak berharga !!.... 5 menit, yang jikalau kita pergunakan -maaf- untuk buang air saja tidak cukup!!  Tapi 5 menit itu, sungguh kawanku fillah, seakan merubah semuanya...........
..........5 menit itu............
Hanya 5 menit di hari itu....

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari..
(An-Nazi’at ; 46)

***
Edin Dzeko, si pemain muslim Bosnia, yang saudara-saudaranya pernah dibantai oleh orang2 kafir eropa, menjadi nama yang pertama-tama dielu dan dibanggakan, sedikit membuka asa dengan golnya di menit 91.... asa masih terbuka!
Tapi...........

hanya sedikit, sedikit sekali harapan !! Wajah Dzeko pun datar, tak ada selebrasi, semua bergegas kembali ke posisi semula,.... seperti tidak terjadi apa-apa.....

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuberputus asa dari rahmat Allah......
(Az-Zumar : 53)

***

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
(Ali Imron : 195)

***

Sekali lagi ikhwah, tak ada yang mampu menebak skenario milik Ar-Rahman, tak ada!! tak ada yang akan menyangka, beberapa menit setelah itu, beberapa menit setelah wajah datar Dzeko, beberapa menit setelah senyum kemenangan Sir Alex tersungging,, kejadian itu tercipta, atas kehendak Nya, Sang Ar-Rahman...

Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui".
(Nuh : 4)

***

Disaat genting, di menit ke-94, disaat trofi ke-20 United sudah tinggal menyisakan jari kelingking saja untuk tergenggam, Kun-Aguero menjadi aktor utama kolong langit kala itu.... Tak dinyana dan tak disangka, si menantu Maradona, memainkan si kulit bundar dengan cepat, membawanya ke kotak penalti QPR, 1-2 pemain pun tanpa ampun dilewati.......

Mancini terdiam, semua suporter citizen memanjatkan doa.....

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamuberputus asa dari rahmat Allah......
(Az-Zumar : 53)

***

Dddaaassshhhh........bola itu berbunyi keras menghantam jaring-jaring gawang, melewati kiper, melewati ruang dan waktu, melewati nalar dan logika semua orang, melewati setiap asa yang terkumpul di lapangan hijau kala itu....

......Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
(Al-Baqarah : 214)

***

Dramatis. Fantastis. Hembusan angin seakan terdiam sejenak untuk menyaksikan. Ya, Hari itu....,  sebuah hari cerah di kota tua Manchester... Hari dimana sejarah akan menorehkan kembali tinta emasnya di lembar-lembar kehidupan... Hari, ketika gegap gempita yg baru, bergaung keras, dan teriakan lama menunduk diam.... Hari, di mana si biru langit berkibar, dan hari dimana si merah tua terlupa....Ya, hari itu kawan...
Aguero pun berlari, menuju ke arah spektator, mengibarkan bajunya dengan bangga. Epik. Semua yang hadir bersorak. Joe Hart berlari berputar-putar di depan gawangnya sendiri karena senangnya. Mancini memeluk official team, menangis sembari tersenyum. Mengharu-biru. Sebiru kostum kebanggan City. Sebiru warna iris ras Kaukasus yang menyaksikannya. Sebiru langit Manchester hari minggu kala itu. Hari itu berubah. Hari itu tidak lagi berwarna merah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hari itu, berwarna biru langit...

***

Hari itu kawan...., sebuah hari cerah di kota tua Manchester... Hari dimana sejarah akan menorehkan kembali tinta emasnya di lembar-lembar kehidupan... Hari, ketika gegap gempita yg baru, bergaung keras, dan teriakan lama menunduk diam.... Hari, di mana si biru langit berkibar, dan hari dimana si merah tua terlupa....Ya, hari itu kawan, sebuah hari sederhana, sama seperti dirinya di waktu yang lain, namun memiliki untaian makna indah, untaian,.... yang berwarna biru langit...

***



Buah perjuangan...:)

***

Kawanku fillah, semoga kita bisa mengambil ibroh dari peristiwa ini. Mohon maaf jika tulisan kami ini menyinggung hati sebagian dari kita (nb. suporter MU ). Adapun ringkasan dari apa yang kami tulis :
  1. Manfaatkanlah waktu, karena sesedikit apapun ia, ia begitu memiliki manfaat. Ia MUNGKIN akan datang, tetapi ketika sudah datang, maka ia TAKKAN PERNAH KEMBALI...
  2. Jangan pernah BERPUTUS ASA dari rahmat Allah SWT (especially buat yg lagi galau :p)
  3. Uang memang BUKAN SEGALANYA, tapi SEGALANYA takkan ada kalau kita tidak punya uang. Rasulullah SAW dan para shahabatnya adalah orang2 yang zuhud (sederhana), namun mereka tidak akan zuhud dalam mengorbankan hartanya di jalan Allah....:)
  4. Jangan MENYERAH pada keadaan , Keep Fighting...!!!
  5. dan ibroh2 lain yg bisa kawan2 dapatkan dari tulisan singkat ini...


Semoga bermanfaat.
Syukron.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurapika?

Teruntuk Bunga Mawarku..

Opor Ayam a la Bang Jamik